Ada empat lilin menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah perckapan mereka.
Lilin yg pertama berkata:
"Aku adalah damai"
"Namun manusia tak mampu menjagaku,maka lebih baik aku mematikan diriku saja"
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Lilin yg kedua berkata:
"Aku adalah Iman"
"Sayang aku tak berguna lagi"
"Manusia tak mahu mengenaliku,utk itulah tiada guna aku tetap menyala"
Begitu selesai bicara,tiupan angin memadamnya.
Dengan sedih lilin yg ketiga bicara:
"Aku adalah cinta"
"Tak mampu lagi utk aku menyala"
"Manusia tidak lagi memandang&mengganggapku berguna"
"Mereka saling benci-membenci,malah membenci mereka yg mencintainya"
Tanpa menunggu waktu yg lama,matilah lilin yg ketiga.
Tanpa terduga..
Seorang gadis itu masuk ke kamar,dan melihat ketiga-tiga lilin itu telah padam.
Kerana takut akan kegelapan,si gadis tersebut berkata:
"Eh? Apa yg terjadi?Kalian harus tetap menyala,aku takut akan kegelapan!"
Lalu si gadis menangis tersedu-sedu.
Lalu dgn terharu lilin keempat berkata:
"Jangan takut,Janganlah menangis"
"Selama aku masih ada dan menyala,kita tetap dapat menyalakan ketiga-tiga lilin yg lain"
"Akulah H A R A P A N"
Dengan mata bersinar, si gadis tersebut menyalakan ketiga-tiga lilin yg lain.
*Apa yg tak pernah mati ialah HARAPAN yg ada dalam hati kita.
Semoga ia dapat jadi alat,seperti si gadis tersebut yg dlm apa pun situasi dan mampu menghidupkan kembali DAMAI,IMAN,CINTA dengan HARAPAN-NYA.
0 comment!:
Catat Ulasan